Rabu, 25 Mei 2016

Review Buku BIROKRASI DAN POLITIK DI INDONESIA PROF. DR. MIFTAH THOHA, MPA



NAMA           : Mahmud
NIM                : 1534006
TUGAS          : KEWARGANEGARAAN
DOSEN          : MAULIDI, S.H.I.,MA.,M.H.

BIROKRASI DAN POLITIK DI INDONESIA
OLEH PROF. DR. MIFTAH THOHA, MPA
Buku ini merupakan sebuah penggambaran akan sitem birokrasi di Indonesia dan kaitanya dengan politik di Indonesia dari masa kemasa hingga saat ini, perkembangan akan sistem demokrasi dan politik di Indonesia memang cukup menarik untuk kita simak dan kaji bersama mengingat bangsa Indonesia dari awal kemerdekaan sampai era dewasa ini sudah berulang kali mengalami pergolakan dan perombakan dalam sistem demokrasi maupun perubahan dan perkembangan partai politiknya.
Sebelum berangkat kesitu perlu kita tahu terlebih dahulu uraian tentang partai politik dan ideologi , demikian pula ideologi dengan pemerintahan, maka sampailah kepada uraian tentang netralitas birokrasi terhadap partai politik. Sistem merit dalam politik sebagaimana sistem merit dalam birokrasi merupakan untuk menegaskan sistem pemerintahan yang baik.
Politik selalu berkaitan dengan kehidupan bernegara dan berpemerintahan. Studi politik yang amat tua dan tradisional merujuk ke masa silam yang jauh ke kejayaan para philosopher Yunani berabad-abad sebelum kelahiran nabi Isa AS. Tradisi tua ini oleh studi politik disebut sebagai filsafat politik, yakni suatu kajian yang menekankan bahwa nilai-nilai dan perilaku politik berada pada bingkai ideologi. Dengan demikian ideologi menjadi referensi pokok dari studi klasik tentang polotik. Dalam bab ini pada awalnya diterangkan pemahaman dan pengenalan terhadap identitas ideologi berikut komponenya. Ideologi dalam pemerintahan merupakan salah satu wujud dari ideologi politik yang berusaha menjelaskan batas-batas kekuasaan yang berlaku dan  yang terjadi dalam pemerintahan. Kekuasaan dalam pemerintahan cenderung untuk tidak terbatas. Akan tetapi kekuasaan itu perlu dibatasi. Cara membatasi kekuasaan dalam pemerintahan sistem demokrasi perlu dijalankan. Dan demokrasi dalam pemerintahan itu adalah kepemerintahan yang dijalankan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Pertanyaan yang mendasar ialah siapa yang sebenarnya disebut rakyat itu? Dalam buku ini dijawab bahwa rakyat biasa dijumpai dalam partai politik dan kekuatan-kekuatan kelompok kepentingan lainya. Rakyat melalui partai politik dan kelompok-kelompok kepentingan lainya menjadi pemegang dan sumber dari kekuasaan yang dijalankan dalam pemerintahan. Oleh karena itu kelahiran dan kehadiran partai politik sebagai wadah politik rakyat dalam memperjuangkan aspirasnya agar bisa dijalankan dalam pemerintahan merupakan keharusan demokrasi. Dengan demikian kehadiran partai politik dalam birokrasi pemerintah tidak bisa dihindari. Masuknya partai politik dalam kekuasaan pemerintahan harus melalui pemilihan umum. Bagi partai politik yang memenangkan suara terbanyak dari rakyat berhak baginya untuk memimpin pemerintah dan hadir ditengah-tengah birokrasi pemerintah.
Buku ini juga menawarkan beberapa prinsip dan model demokrasi dalam pemerintahan. demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan yang ditata dan diorganisasikan berdasarkan prinsip-prinsip kedaulatan rakyat (popular souvereignity), kesamaan politik (political equility), konsultasi dan dialog dengan rakyat (popular consultation), dan berdasarkan pada aturan suara mayoritas.
Dan buku ini ditutup dengan mengajukan sistem dan model merit dalam politik. Sistem merit dalam politik diuraikan di buku ini, agar sistem merit ini tidak hanya dimiliki dam dimonopoli oleh pejabat-pejabat karier dalam pemerintahan saja. Dengan demekian karier dalam politik mulai dari tataran yang rendah sampai ketataran yang lebih tinggi sehingga mencerminkan ke profesionalitas politik amat diperlukan bagi pejabat-pejabat yang meniti dijalur politik ini.
Sehingga ketika merit politik dijalankan dengan baik antara partai politik dan pemerintahan bisa menjalankan sebuah sistem pemerintahan dengan birokrasi yang baik dan transparan serta mampu menampung aspirasi masyrakat yang ada akan tercapai sebuah hubungan indah dan menawan. Sehingga sistem demokrasi yang didambakan dan dicita-citakan dapat tercapai dengan maksimal.

0 komentar:

Posting Komentar